Rayakan Hari Jadi Kelurahan Fobaharu, Ketua Panitia: Bentuk Dedikasi Kepada Pendiri Kampung

    Rayakan Hari Jadi Kelurahan Fobaharu, Ketua Panitia: Bentuk Dedikasi Kepada Pendiri Kampung
    Ketua Panitia Hari Jadi Kelurahan Fobaharu Muhammad Hafid Ismail

    MALUKU UTARA – Hari Jadi Kelurahan Fobaharu (HJF) ke-55, diperingati dengan beragam perlombaan.

    Hari jadi yang jatuh pada tanggal 25 April 2022 kemarin, dirayakan oleh masyarakat Kelurahan Fobaharu sebagai bentuk dedikasi kepada pendiri kampung.

    Kelurahan Fobaharu, berada di Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara.

    Menurut Ketua Panitia Muhammad Hafid Ismail, peringatan HJF pada 2 tahun lalu tidak dilaksanakan karena Covid-19, pada tahun 2022 baru kita mulai melaksanakannya, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.

    "Kelurahan Fobaharu dari 25 April 1967 sampai pada 25 April 2022, menginjak usia yang ke-55, kita rayakan hari jadinya sebagai bentuk dedikasi kepada pendiri kampung atau Kelurahan Fobaharu ini, " ungkapnya pada media ini, Rabu (27/4/2022).

    "Dalam rangka merayakan dan memeriahkan Hari Jadi Fobaharu ke-55, kami menggelar berbagai lomba, diantaranya lomba tadarusan tingkat remaja antar RT, lomba ela-ela "guto" (malam lailatul qadar) antar RT, lomba kebersihan antar RT, lomba lampu hias antar RT, lomba mars PKK antar RT dan lomba asmaul husna antar RT, " terangnya.

    Lanjutnya, kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan yang tinggi kepada pendiri kampung atas dedikasinya, serta untuk menumbuhkan kembali kearifan lokal yaitu semangat kehidupan bergotong royong, karena pentingnya bergotong royong dalam kehidupan sosial masyarakat, maka semangat itu perlu jaga.

    "Momen ini juga diharapkan mampu mengembalikan kebesaran Kelurahan Fobaharu, Yang pernah berdiri sejajar dengan kelurahan lain, " tutupnya.

    MALUKU UTARA TIDORE HARI JADI FOBAHARU
    Iswan Dukomalamo

    Iswan Dukomalamo

    Artikel Sebelumnya

    Wali Kota Tikep: Pembayaran Zakat Sesuai...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Idul Fitri, Pelabuhan Rum dan Bastiong...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami